Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya melepas 11 pengawal Ketua PSSI Nurdin Halid setelah sebelumnya diamankan karena diduga terlibat perusakan mobil di depan Kantor KONI. "Keseblas sudah dilepas karena tidak terlibat langsung dalam penyerangan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Polisi Baharuddin Djafar di Jakarta, Ahad (6/3).
Menurut Baharuddin, keseblas orang itu telah dilakukan pemeriksaan dan penyidik memperoleh informasi terkait pelaku yang melakukan pengrusakan tersebut. "Dari mereka di dapat info tentang pelaku sebenarnya dan mereka disuruh oleh pelaku untuk amankan kegiatan Pak Nurdin Halid," imbuh� Baharuddin Djafar.
Mantan Kabid Humas Polda Sumatra Utara ini menambahkan, saat ini Tim Polda Metro jaya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang disebutkan kesebelas orang itu. Baharuddin menduga, pelaku tersebut lebih dari dua orang. "Tim sedang mengejar para pelaku salah satunya berinisial EO," tuturnya.
Insiden kericuhan itu diketahui terjadi pada Jumat lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu puluhan pria dari kelompok tertentu mengejar mobil Toyota Alphard yang dikendarai Andi Darussalam Tabusala, yang juga Direktur Liga Indonesia. Sebanyak 11 orang berhasil ditangkap polisi. Akibat insiden penyerangan itu, spion Toyota Alphard milik Andi mengalami kerusakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar