Surabaya: Selama ini daging bebek banyak diolah menjadi bebek goreng lengkap dengan sambal pedasnya. Namun di Surabaya, Jawa Timur, daging bebek dibuat sate. Namanya sate bebek "Kwek".
Berbeda dengan sate pada umumnya selain menggunakan bumbu kacang ada rempah-rempah lain yang dicampurkan. Sehingga sate bebek ini memiliki cita rasa yang berbeda. Menurut Cak Taufik, pemilik sate bebek "Kwek" di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, belum lama ini, kuliner satu ini mungkin baru kali pertama di kota ini.
Dijelaskan Cak Taufik, untuk membuat sate yang empuk sengaja harus dipilih bebek yang memiliki ukuran besar. Itu bisa bebek lokal atau impor yang biasa disebut bebek peking. Selain mudah dikuliti bebek ini tentu memiliki daging tebal.
Layaknya membuat sate kambing atau sapi, daging bebek ini dipotong-potong ukuran persegi. Agar penampilannya lebih menarik biasanya dalam satu tusuk sate bebek juga disisipi bagian kulitnya.
Untuk satu porsi sate bebek "Kwek" isi 10 tusuk Anda cukup mengeluarkan uang Rp 15 ribu. Harga ini sudah termasuk nasi putih. Namun jika Anda menginginkan sate bebek peking harga per porsinya 20 ribu rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar