Jakarta: Indonesia yang kaya akan hasil alam bumi ternyata masih menyisakan cerita yang miris. Betapa tidak, Indonesia ternyata masih tergantung bahan pangan dari luar negeri. Sebut saja kedelai yang hingga kini masih tergantung dari luar negeri.
Menurut Anggota Dewan Suro Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Mufid Busyairi, negara Indonesia belum kuat dalam bahan pangannya. Padahal Indonesia negara yang kaya akan alam dan hasil buminya.
"Indonesia ini ada ketergantungan pangan dari luar (negeri). Pangan kita tidak kuat. Indonesia juga masih ketergantungan kedelai, padahal makanan sehari-sehari kita tempe, ternyata bahan bakunya dari luar," katanya dalam Diskusi Politik Ketahanan Pangan Nasional di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No.9 Cikini Jakarta Pusat, Ahad (6/2).
Selain itu, lanjutanya, Indonesia rencananya akan mengimpor 3 juta ton beras. Hal itu untuk mencukupi angka kekurangan pangan di tanah air.
Sementara, Khudori (Pengamat Pertanian) menambahkan alasan Indonesia sangat membutuhkan bahan pangan beras. Menurutnya mayoritas masyarakat Indonesia mengonsusmsi bahan pangan dasar beras yang dijadikan nasi. "Beras kenapa penting? Ini karena beras 100 persen dibutuhkan masyarakat kecuali Papua dan Maluku," katanya dalam acara yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar