Sabtu, 03 Januari 2009

Kekuasaan yang di penuhi Duit

SEBENTAR lagi, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara serempak melakasanakan pemilu legislatif. Momentum bagi rakyat untuk menentukan wakil-wakilnya yang akan duduk di lembaga parlemen selama lima tahun sekali dan akan menduduki masa jabatan periode ( 2009 – 20014 ) .

Momentum ini sering di gunakan bagi para calon untuk merebut hati nurani rakyat yang akibatnya rakyat juga terkena imbasnya yaitu tinggal menurut aja karena uang yang segalanya bisa mengatur kejadian tersebut yang dimana pada pesta demokrasi tersebut ada 2 hal yang menarik dan mungkin di garis bawahi bahwa pada pemilu besok para artis juga para aktivis ikut andil dan serta untuk bisa merebut kursi yang di sediakan untuk para juara , klo saya mengatakan ya sah – sah saja negara Indonesia kan negara demokrasi yang dimana menganut system demokrasi terbuka bagi kalangan semua untuk ikut berpartisipasi aktif untuk pemilu .

Tapi mengapa nepotisme yang di lakukan oleh para caleg ( calon legislatif ) kok gak bisa berubah apa yang salah dengan keadaan yang ada di Negara kita tercinta , sayang para caleg tersebut hanya ingin kepuasan sesaat untuk bisa duduk manis seperti anak TK yang di ajar oleh Bu guru pada masa kanak – kanak emang dan persis kayak gitu , cuman yang jadi perbedaan yaitu dia ingin terkenal . Oh ya aroma politik kekerabatan yang di lakukan oleh para calon legislatif dari mulai artis sampai yang aktivis yang dimana parpol mendekati agar dia parpol tersebut bisa menuju nomer satu dan terkenal , pemimpin parpol sampai – sampai rela mengejar para Aktivis yang populer untuk di jadikan sbagai icon partai guna memperkokoh suatu partai tersebut . 

Bisa kita lihat contohnya saja , maaf aku menyebut merek yaitu PMB , PAN , PDI – P , PKB , PPP , PD , Golkar dan macam – macam lainnya dan akhirnya tujuannya yaitu Go to Senayan , kita bisa lihat lembaga tersebut sudah seringkali kena kasus yaitu korupsi di TV , Koran juga Majalah orang – orang yang duduk disana tidak mersa puas dengan jabatan yang dia emban , pada masa jabatan 2004 – 2009 belum sampai masa jabatannya orang – orang tersebut banyak sekali berjatuhan saling menyalahkan satu sama lain untuk bisa mengalihkan kasus yang dia timpa ? nasib . .. . . . . . nasib nasi sudah jadi BUBUR ya tinggal mengatakan Sory !  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar