Jumat, 11 Februari 2011

Tahapan Si Pemikir Ulung

Manusia adalah pemikir ulung sejak usia dini dalam perkembangan kehidupannya. Saat bayi tumbuh, pasti akan belajar jalan dan bicara, mengelompokkan dan membuat perbedaan-perbedaan. Perkembangan otak pada anak usia sekolah membuat anak bisa memahami pengertian yang lebih sulit sehingga dapat mengatur emosi-emosi irasionalnya.
Ketika bayi lahir, otak adalah alat kompleks yang mengandung semua neuron, atau sel-sel otak yang akan dimilikinya. Sebelum umur 2 tahun, bayi benar-benar berpikir secara harfiah (benda akan ada saat dia melihatnya).

Pada usia 5 tahun, anak mulai mengerti bahwa tindakan-tindakannya mempunyai konsekuensi. Sehingga bisa mempertimbangkan akibat-akibat logis dari tindakannya. Kemungkinan kecil anak dapat menghindari sesuatu yang membahayakan dirinya.

Saat usia 6-8 tahun, bagian depan otak mengalami perkembangan yang cepat. Anak mulai bisa membuat rencana ke depan, memikirkan akibat dari tindakannya dan mengikuti pemikiran yang logis.

Sedangkan pada usia 9-10 tahun, anak mengembangkan keterampilan baru, kemampuan untuk mengolah lagi semua masalah-masalah emosional dan memandangnya dengan cara baru. Dia mulai bisa berpikir secara logis serta rasional tentang perasaan negatif, bahkan mereka mulai bisa mengendalikannya.

Untuk usia 10 tahun anak mulai mengembangkan kemampuan mental dalam mengatasi perasaan yang tidak logis. Perubahan hormonal masa puber sekali lagi akan menimbulkan tantangan untuk menguasai perubahan baru lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar