Jumat, 02 Januari 2009

Antara Moral Dan Akal Manusia

Manusisa merupakan mahkluk tuhan yang paling mulia di muka bumi ini , mengapa saya bisa mengatakan begini bahwa manusia tu sempurna di muka bumi karena di berikan landasan fundamental yang kuat dan jelas yaitu dasar pemikirannya dengan adanya keberadaan akal dan hati nuraninya serta kelengkapan manusia yang di beri amanah sebagai hamba sekaligus pemimpin / khalifah di muka bumi ini.
Jika kita mau meneliti dan mengamati keberadaan suatu manusia benar - benar menunjukkan bahwa Tuhan yang maha Esa dan kuasa serta bijaksana terhadap makhluknya, memberikan fasilitas - fasilitas yang diman untuk menyertai kejadian seorang manusia di bumi ini sungguh merupakan sebuah kesempurnaan dan desain dari Tuhan yang maha Esa .
Kesempurnaan manusia sebagai makhluk hidup dengan fasilitas yang di berikannya untuk menjalankan perintah dan larangan yang telah ditetapkan oleh agama yang di yakini setiap manusia yang hidup di dunia ini . Dalam kehidupannya manusia menjalani ujian duniawinya , Namun berat ujian yang di berikan oleh tuhan yang maha esa tidak merta ujian tersebut di ilhami oleh seorang manusia .
Kita perhatikan segenap perilaku manusia yang konon telah menyebutkan dirinya makhluk yang modern , dalam kehidupan sehari - hari. Zaman sekarang mayoritas masyarakat modern itu takut yang namanya dengan suatu kemiskinan dan ujungnya adalah kepemilikan atas terkumpulnya harta , kekayaan , dan materi belaka . Bahkan masyarakat modern telah lupa terhadap dirinya sendiri sehingga mereka tealh ditipu oleh suatu keindahan fata morgana yang telah di bangun oleh nafsu syahwatnya . Jika hal ini terjadi maka manusia tidak dapat di sebut sebagai denagn makhluk yang mulia ( HUMAN ELYON) malah manusia bisa dikatakan malah sebaliknya yaitu manusia yang jahat (HUMAN SEJJON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar