Negara Harus Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam posisi mengalami kesulitan menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama dengan munculnya berbagai kasus kekerasaan di antara umat beragama di tanah air yang lepas dari jangkauan pemerintah. Demikian diungkapkan oleh Pakar Politik Syahganda Nainggolan. "Hal itu membuktikan Presiden SBY semakin tidak sanggup menjamin suasana kerukunan beragama, di samping melupakan potensi kerusuhan sosial yang dapat ditimbulkan dari adanya kasus disharmoni tersebut," jelas Syahganda di Jakarta, Rabu (9/2)

Dikatakannya, konflik yang dipicu oleh persoalan Ahmadiyah dan peristiwa kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, bukan saja menjelaskan pudarnya peran pemerintah dalam membangun rasa aman di tengah masyarakat, namun juga gambaran terjadinya krisis sosial kewibawaan pemerintah yang semakin merosot di hadapan rakyat. "Pemerintahan SBY cenderung abai dalam mengantisipasi konflik sosial dan membiarkan akar pemicu konflik tidak tersentuh secara benar, termasuk abai dalam mengupayakan penegakan hukumnya," ujarnya

Sementara itu,lanjut Syahganda, berbagai resiko sosial kini sangat mudah tersulut akibat meluasnya kegamangan dan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Menurutnya, akar konflik sosial di masyarakat terjadi oleh lemahnya kepemimpinan nasional Presiden SBY dalam mengangkat taraf kehidupan rakyat untuk bisa sejahtera. "Sedangkan SBY lebih menyibukkan diri pada efektivitas pencitraan tokoh dirinya atau hanya terombang-ambing dalam hiruk-pikuk politik nasional, sehingga kesengsaraan hidup rakyat dapat memuncak sebagai bentuk aksi kerusuhan di mana saja," kata mahasiswa program doktoral Universitas Indonesia ini.

Syahganda menambahkan, SBY juga harus bekerja lebih ektra untuk menciptakan kenyamanan hidup rakyat yg saat ini mulai dihinggapi rasa frustrasi sosial dan ekonomi, agar akhir pemerintahannya berjalan baik dan lancar. "Karena jika tidak, SBY akan terus tersandera oleh berbagai kesulitan dan tidak akan bisa ke luar dengan selamat, termasuk boleh jadi terganggu secara serius untuk sampai pada 2014 nanti