Minggu, 07 November 2010

DPR ( Dewan Perampok Rakyat )

Sudah lama sekali nih tidak menulis , Alhamdulillah saya di perkenankan nulis kembali dan menghujat atau dengan kata lain kritikan terhadap wakil kita yang ada di parlemen dan di yang dikenal dengan sebutan gedung bulat atau gedung kura-kura.
Betapa enaknya ya , duduk dan istirahat di ruang ber AC , yang megah dan di penuhi beberapa alat Elektronik yang cukup mewah juga perlengkapan dinas lainya seperti mobil juga computer jinjing yang di sebut juga laptop (bagi Orang Umum) . dan sekali – sekali para anggota dewan bisa Study banding dan melancong ke luar negeri dengan biaya yamg di atur oleh APBN bangsa ini .
Ow malang nasibnya rakyat kita dan saudara kita yang terkena musibah juga masyarakat yang di bawah garis kemiskinan yang semakin menjerat mereka , apa para anggota dewan tidak melihat kondisi tersebut atau hanya membiarkan aja sebagai berita lama juga angin yang berhembus setelah itu hilang .
Para anggota dewan rakyat atau dewan perampok rakyat seh …….!!!!!!!!!
Apa tidak Berpikir secara akal dan perasaan terhadap rakyat mereka yang menangis , meronta dan menjerit terhadap kondisi sekarang . Dan pada saat itu pula ada yang dimana ada seseorang yang berani statemen yang sangat menggembirakan rakyat pada kondisi saat ini, salah satunya dari Ketua Dewan yang terhormat bangsa Indonesia periode 2009 – 2014 yaitu Bapak Alie Marzuki dimana dia mengatakan “ musibah tsunami di Mentawai adalah risiko penduduk yang hidup di wilayah pantai. Menurutnya, Mentawai jauh dan bencana tersebut merupakan konsekuensi warga yang tinggal di pantai ”
Kata Bang Haji Rhoma irama ‘ sungguh terlalu “ 2x ada seorang yang justru di pilih rakyat malah memberikan statemen yang sangat apik dimata juga di telinga masyarakat Indonesia .
Apa sebagai seorang Ketua dewan tidak mau memberikan rasa empati terhadap kondisi masyarakat indonesia sekarang . Dasar Dewan bukan perwakilan Rakyat tapi hanya berkedok DPR lebih baik DPR mending jadikan aja Dewan perampok Rakyat yang sebenarnya .
Fuck
Fuck
Fuck
DPR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar